3 Fakta Menarik Tentang Buah Belimbing

 


1. Pohon Belimbing Berasal Dari Sri Lanka Dan Asia Tenggara

    Buah yang indah ini tumbuh dari pohon carambola Averrhoa, yang berasal dari Sri Lanka dan Asia Tenggara. Pohon ini banyak ditemukan di daerah tropis di seluruh wilayah, tetapi juga dapat ditemukan di Pasifik Selatan, Mikronesia, dan Karibia. 

    Pohon belimbing lebih terlihat seperti semak, dengan batang pendek yang tebal. Pohon itu bisa tumbuh setinggi 7,5 – 9 meter dan lebar 6 – 7,5 meter. Mereka mulai menghasilkan buah setelah tiga sampai empat tahun dan hidup selama sekitar 40 tahun di alam liar. Satu pohon dapat menghasilkan antara 200 - 400 pon (90 - 180 kilogram) buah dalam setahun.





2. Ada Dua Varietas Utama Belimbing

    Ada dua jenis varietas belimbing yaitu manis dan asam. Buah belimbing asam akan digunakan untuk menyiapkan hidangan gurih seperti semur dan kari, dan buahnya melengkapi hidangan dengan unggas dan ikan.

    Buah belimbing manis ini juga dapat digunakan untuk membuat jus dan juga dapat digunakan untuk membuat jeli dan makanan penutup yang manis. Buahnya yang berwarna kuning menyegarkan telah menjadi antioksidan yang populer dan memiliki banyak manfaat kesehatan jika dimakan secara teratur.




3. Makan Belimbing Berbahaya Bagi Sebagian Orang

    Makan belimbing baik bagi kebanyakan orang, tetapi bisa berbahaya bagi sebagian orang. Orang yang menderita penyakit ginjal, disarankan untuk menghindari buah-buahan ini karena mengandung asam oksalat yang bisa menyebabkan batu ginjal.

    Buah ini juga mengandung neurotoksin yang dapat dicerna oleh orang sehat tetapi tidak oleh orang dengan penyakit ginjal yang mengakibatkan penyakit serius. Sedikitnya 100 ml jus belimbing dapat membunuh seseorang yang menderita masalah ginjal.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Fakta Menarik Dari Komodo

3 Fakta Menarik Cherry Bagi Tubuh